Senin, 05 Maret 2012

kompas

Pemetaan / Mapping

Pengetahuan pemetaan sangat penting sekali dipelajari oleh seorang Pramuka, penjelajah, pendaki gunung, pecinta alam ataupun yang lainnya. Proses pembuatan peta disebut juga Kartografi (cartography). Telah mengalami banyak sekali kemajuan, terutama sejak perdang dunia II. Antara lain karena kemajuan tekhnologi (infrared photography dan satelite photography).
Dasar yang paling utama adalah mencari keterangan/ data-data yang penting di daerah yang kita lalui atau amati. Pemetaan (Mapping) terbagi menjadi:
  1. Peta-pita
  2. Peta Perjalanan
  3. Peta lokasi
  4. Peta Lapangan, dsb.

GERAKAN PRAMUKA MAN SELONG GUDEP LOTIM 011-012
MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG

  1. Pemetaan / Mapping
  2. Peta Pita (Ribbon Map)
  3. Cara membuat laporan Peta-Pita
  4. Peta Perjalanan
  5. Peta Lokasi
  6. Peta Lapangan
  7. Peta Panorama
  8. Tanda Medan

Menetukan Arah dengan cara lain (Selain Kompas)


1. Menetukan arah dengan bantuan Matahari.
Tancapkan tiang atau tongkat sekitar 1 meter di atas tanah dengan posisi tegak lurus. Tandai dimana bayangan tongkat itu jatuh di atas tanah dengan huruf A. Kemudian tunggu sekitar 15 menit dan tandai tempat bayangan tongkat yang  baru dengan huruf B. Hubungkan kedua titik bayangan tadi dan kamu akan mendapatkan arah barat laut (East dan West). Bayangan yang pertama (A) adalah arah Barat. Dengan cara lain, agar lebih akurat, jika memiliki banyak waktu, dengan cara memberi tanda bayangan yang pertama di pagi hari, kemudian di sore hari kamu buat tanda yang baru, hubungkan kedua titik. Maka di tengahnya adalah arah Barat Laut, dan tanda dipagi hari adalah arah Barat.


2. Menetukan arah dengan bantuan Jam Tangan.
Jam tangan tradisional (bukan digital) dengan dua jarum (jam dan menit maksudnya) dapat dipergunakan untuk menentukan arah. Jika tinggal di daerah dekat katulistiwa (equator), maka metode ini akan kurang akurat. Letak Matahari akan langsung di atas kepala sehingga menyulitkan.
Cara pertama:
Letakkan jam tangan mendatar, arahkan jarum jam ke arah kedudukan matahari. Maka garis tengah yang membagi jarum jam dan angka 12 adalah arah Utara-Selatan.
Cara kedua:
Letakkan jam tangan mendatar, arahkan angka 12 jam tangan ke arah kedudukan matahari. Maka garis tengah yang membagi angka 12 dan jarum jam adalah Utara -  Selatan.




3. Menetukan arah dengan bantuan Jarum Magnet.
Sebatang kawat dari besi, atau sebuha jarum. Jika digosokkan dalam satu arah pada lembar kain sutera akan menjadi magnet sementara dan dapat digunakan untuk menentukan arah Utara. Kemudian digantung pada tali atau benda lain yang tidak membuatjarum berubah-ubah posisi. Atau simpan di atas kertas dan apungkan di atas permukaan air.







4. Menetukan arah dengan bantuan Tumbuhan.
Bahkan tanpa bantuan kompas dan sinar matahari, kita dapat menentukan arah dengan bantuan melihat tumbuh-tumbuhan di sekitar kita.
Tumbuhan biasanya tumbuh ke arah matahari, sehingga bunga-bunga dan sebagian besar tumbuhan condong ke arah matahari (Timur). Bagian yang lembab (kurang mendapat sinar) adalah Barat.
5. Menetukan arah menggunakan Rasi Bintang.
Menjadi Pramuka yang mahir membaca peta adalah hanya permulaan untuk menjadi pencari jejak yang baik. Kita harus belajar dan berlatih membaca tanda-tanda alam, baik yang ada di darat maupun yang ada di angkasa.
Jika kita tidak mempunyai kompas, matahari dan bintang-bintang (rasi bintang) dapat membantu kita menentukan arah (orienteering).
Kedudukan bintang-bintang adalah hampir tetap sama dari malam ke malam lainnya, walaupun mengalami perubahan munculnya sekitar 5 menit lebih awal setiap malam-berbeda sekitar dua jam setiap bulannya. Bintang-bintang telah dipelajari ribuan tahun lamanya dan rasi bintang yang muncul dan dapat diamati oleh mata telanjang (tanpa teleskop) diberi nama-nama kuno, seperti hewan, dewa-dewa (sesuai mitos) atau sesuai bentuknya (kemiripan dengan suatu benda).
Rasi bintang dibagi ke dalam dua kelompok:
The Northern Sky (menunjukkan arah utara)
Bog Dipper; termasuk Big Bear (Beruang Besar), Casiopea; Orion; (di dekat equator lebih mudah terlihat).
The Southern Sky (menunjukkan arah Selatan) misalnya gugusan the Southern Cross(Crux) atau palang Selatan.
Rasi bintang Waluku (bajak) atau disebut big Dipper, sebuah gugusan bintang yang terdiri dari 7 buah bintang.
Cassiopeia
Bentuk rasi bintang ini mirip dengan huruf W dan juga berlawanan dengan kedudukan bintang kutub, tapi searah dengan big dipper (waluku). Pada malam yang gelap namun langit bersih tidak berawan, rasi bintang Cassiopeia mudah diamati).








Orion
Rasi bintang ini muncul tinggi diangkasa di atas equator (khatulistiwa), sehingga bisa dilihat dengan mudah baik dibelahan bumi sebelah utara. Untuk mencari rasi bintang ini, cara termudah adalah temukan dahulu 3 bintang yang berada berdekatan disekitar sabuk rasi bintang tersebut.
Bintang lainnya dapat dijadikan petunjuk menetukan arah. Pasang dua tanda di tanah (satu) lebih tinggi dari lainnya, perhatikan secara seksama beberapa lama, maka bintang itu bergerak (lihat gambar) dari pergerakan bintang itu kita dapat memperkirakan ke arah mana kita menghadap.







Jika bintang tersebut naik                   = menghadap ke timur
Jika bintang tersebut turun                  = menghadap ke barat
Jika bintang tersebut ke kanan            = menghadap ke Selatan
Jika bintang tersebut ke kiri                = menghadap ke Utara.
Cara tersebut hanya berlaku jika kita berada dibagian bumi sebelah utara, balikkan jika kita berada di Selatan.


Tidak ada bintang yang ada di sekitar kutub selatan yang mudah untuk dikenali, selain rasi bintang palang Selatan (Crux/the southern Cross), rasi yang terdiri dari lima bintang.

Membawa Dan Memelihara Kompas

Sebagai saran perhatikan petunjuk berikut ini:
  1. Sebaiknya kompas mempunyai tempat khusus, terutama apabila disimpan di dalam ransel.Dengan pengertian kompas akan aman apabila tergencet atau tertindih benda lain, begitu juga jika ransel terjatuh, karena kompas mempunyai bentuk yang mudah rusak apabila tertindih.
  2. Kompas sebaiknya juga terlindung air, terutama air laut. Walaupun sebagian besar kompas dirancang kedap air, namun bahaya kerusakan oleh air juga fatal. Kerusakan itu antara lain akan mengganggu jalannya kompas. Walaupun kompas telah dilengkapi dengan minyak bening untuk menjaga kekuatan jarum kompas, biasanya kompas dibungkus cat untuk menghindarkan karat. Sebaiknya pula tetap waspada karena air terutama air laut mempunyai korosif karat.
  3. Penyimpanan kompas sebaiknya tidak  disatukan dengan benda yang terbuat dari logam, seperti senjata atau golok.
  4. Apabila kompas basah, jangan dikeringkan di atas atau di dekat api unggun atau dijemur langsung di sinar matahari, cukup diangin-anginkan saja ditempat sejuk.
  5. Apabila kompas kotor jangan dicuci dengan air, cukup dibersihkan dengan lap yang tidak terlalu basah.
  6. Membawa kompas yang baik adalah dengan menyimpannya dalam tas khusus, yang bersatu dengan penyimpanan map/peta.
  7. Digantung di leher juga bisa dilakukan, hati-hati bahaya benturan atau apabila turun hujan.
  8. Disimpan di tempat yang mudah dijangkau dalam ransel karena peta dan kompas akan sering digunakan dalam perjalanan.

GERAKAN  PRAMUKA MAN  SELONG GUDEP LOTIM 011-012
MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG

Cara Menggunakan Kompas

Untuk menjelaskan cara menggunakan kompas yang baik akan diberikan contoh penggunaan kompas bidik.
  1. Buka tutup kompas, sedemikian hingga tegak lurus.
  2. Tarik pengait jempol ke bawah.
  3. Masukkan ruas pertama jempol kanan ke dalam cincin tersebut.
  4. Telunjuk sejajar dan memegang penutup yang berdiri tegak. Jari-jari lain memegang penutup kompas.
  5. Lengan lurus ke depan.
  6. Dekatkan kompas ke depan mata.
  7. Untuk mencari tanda yang akan dijadikan patokan dalam pengintaian, sebaiknya dipilih benda yang jauh tapi jelas terlihat dan tidak terhalang apa pun, hingga baik dijadikan patokan (Sasarannya disebut Check Point).
  8. Kalau tidak ada benda alam untuk dijadikan patokan, maka patokan yang dapat dijadikan incaran harus kita buat sendiri, tongkat, bendera, atau benda lain.
  9. Arah perjalanan menuju titik yang menjadi patokan.
  10. Setelah sampai lokasi yang dituju dapat dilanjutkan dengan mengincar kembali ke arah yang ditentukan sampai ke tempat yang dituju.
  11. Sasaran balik (back reading) dipergunakan apabila kita akan kembali ketitik sebelumnya.

Rumus sasaran Balik (back Azimuth)
  1. Tambah dengan 1800 apabila sasaran bidiknya kurang dari 1800
  2. Kurangi dengan 180apabila sasaran bidiknya lebih dari 1800
Contoh sasaran balik:
Sasaran bidik 400 maka sasaran baliknya adalah: 400 + 1802200 .
Jika sasaran bidiknya 3000 – 1800 = 1200

GERAKAN PRAMUKA MAN SELONG GUDEP LOTIM 011-012
MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG

Mengenal Cara Kerja Kompas

Pada prinsipnya kompas bekerja berdasarkan medan magnet, dalam hal  ini kompas dapat menunjukkan kedudukan dari kutub-kutub magnet bumi. Dengan ketentuan bahwa kompas terganggu oleh magnet dan medan listrik yang berada disekitar kompas.
Seperti kita ketahui, apabila magnet yang sejenis diperrtemukan akan saling bertolakan, demikianlah kira-kira medan magnet yang ditimbulkan serta dimanfaatkan sebagai cara kerja kompas. Karenanya usaha untuk memperkecil pengaruh luar terhadap gangguan kompas, dilakukan dengan beberapa cara yaitu antara lain menggunakan minyak bening sesuai dengan bentuk dan cara kerja kompas maka kompas mempunyai kegunaan yang sangat membantu antara lain:
1. Untuk mencari arah utara magnetis.
2. Untuk mengukur besarnya sudut kompas.
3. Untuk mengukur besarnya sudut peta.
4. Untuk mencocokkan letak orientasi.
5. Untuk menentukan tempat recection/i nte resection.
6. Untuk perjalanan kompas siang/malam.
Demikianlah kegunaan kompas yang memanfaatkan cara kerja kompas khususnya dalam mempelajari peta kompas.
Sehubungan dengan cara kerja kompas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dalam penggunaan kompas di lapangan, harus berhati-hati, terutama untuk menjamin keakuratan pengukuran kompas. Salah satu yang mengganggu ketepatan pengukuran kompas adalah terganggunya jalan dari jarum kompas. Penyebabnya adalah:
  1. Kawat listrik dan listrik tegangan tinggi. Menggunakan kompas lebih dari 60 meter dari kawat listrik tegangan tinggi, karena pada jarak tersebut medan magnet kompas belum terpengaruh oleh medan magnet dan medan listrik.
  2. Kawat telegraf. Untuk jarak yang baik, dalam penggunaan kompas sebaiknya  mengambil jarak lebih dari 40 meter dari kawat telegraf.
  3. Kawat berduri. Banyak ditemui pada batas daerah batas pertanian, peternakan, komplek militer dan lain-lain. Penggunaan kompas yang baik harus berjarak ±10 meter dari benda tersebut. Yang terpenting sebelum membeli kompas, hendaknya diketahui dan dipilih terlebih dahulu, bentuk yang diinginkan dan disesuaikan dengan keperluan.
  4. Patok dari besi baja. Jarak yang ideal untuk perhitungan kompas adalah ±3 meter.

GERAKAN PRAMUKA MAN SELONG GUDEP LOTIM 011-012
MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG

Mengenal Jenis-Jenis Kompas

Kompas yang banyak digunakan dalam kegiatan di alam bebas antara lain:
1. Kompas Bidik
Kompas bidik adalah kompas yang biasa digunakan oleh militer, pramuka, dan pengembara. Kompas ini mudah mendapatkannya, harganyapun relatif murah, juga penggunaannya cukup sederhana serta lengkap.
a. Kompas bidik lensa/kaca;
b. Kompas bidik Prisma;
Untuk menggunakan kompas bidik ini mesti dilengkapi juga dengan penggaris, busur drajat, dan lain-lain.
2. Kompas Silva
Kompas ini sudah dilengkapi busur drajat dan penggaris. Dalam penggunaannya akan sangat mudah karena kompas ini tidak dilengkapi alat bidik. Kecermatan bidik kompas ini agak kurang.








3. Kompas M 53 A 515
Kompas yang ketiga ini merupakan penyempurnaan, atau gabungan dari kedua bentuk kompas yang pertama dan kedua. Cara kerja kompas ini yaitu kemampuan kompas bidik digabung dengan kompas Silva sehingga makin mudah digunakan; paling tidak untuk saat ini.
4. Geografical Position Satelite
Saat ini banyak pula pendaki gunung yang memanfaatkan alat navigasi sistem GPS, yang merupakan singkatan dari Geografical Position Satelite. Sistem ini dikembangkan dengan bantuan satelit militer Amerika Serikat yang digunakan untuk kebutuhan komersial.
Sebenarnya alat ini digunakan untuk navigasi udara, tetapi dalam perkembangannya atau kenyataannya saat ini, juga bisa digunakan untuk navigasi darat dan laut. Secara garis besarnya bentuk alat ini kurang lebih sebesar kalkulator. Pengoperasian alat ini dibantu oleh minimal 3 buah satelit pengamat.
Alat ini banyak diminati di Indonesia, walaupun ada kekhawatiran bagaimana seandainya bekas satelit militer Amerika itu tidak digunakan oleh kegiatan sipil. Menurut rencana pemerintah Indonesia akan mengorbitkan satelit sejenis dan mengoperasikannya. Jadi untuk perkembangan dunia petualangan, alat ini memang perlu dipelajari dan mempunyai prospek yang baik..

GERAKAN PRAMUKA GUDEP LOTIM 011-012
MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG

Bagian-Bagian Kompas

Seperti telah kita ketahui sebelumnya, fungsi kompas adalah menunjukkan arah, terutama bidang (bumi) yang datar. Orang awam hanya melihat kompas berbentuk bulat dan Mempunyai jarum atau hanya mengenal kompas yang khusus yang menunjukkan arah utara magnetis. Biasanya kompas magnetis ini menunjukkan arah utara magnetis, kompas seperti ini disimpan pada asesoris mobil atau pada bagian gagang pisau komando.
Kompas khusus yang menunjukkan arah Kiblat atau Kabah, sanya ditempatkan pada sajadah (tikar sembahyang). Juga kompas yang dipunyai orang-orang tertentu (ustadz-haji) digunakan menentukan arah Kiblat untuk membangun Mesjid atau Musholla. Kompas ini disediakan catatan khusus untuk penggunaannya di berbagai negara.
  1. Dial                            : Permukaan diaman tertera angka/huruf seperti jam
  2. Visir                           : Pembidik Sasaran
  3. Kaca Pembesar      : Untuk melihat sasaran dan angka pada Dial
  4. Jam Penunjuk        : Menunjukkan lokasi magnet bumi
  5. Tutup Dial                : Dengan 2 garis bersudut 45dan dapat diputar-putar
  6. Alat penggantung : Untuk tali/ dapat juga untuk menyangkutkan ibu jari tangan sewaktu melakukan pembidikan

GERAKAN PRAMUKA MAN SELONG GUDEP LOTM 011-012
MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG

Pengetahuan Tentang Mata Angin

Arah mata angin ditulis dalam bahasa Inggris. Namun untuk beberapa jenis kompas yang beredar di Indonesia, terutama di militer ada juga yang menggunakan bahasa Rusia. Walaupun dalam penulisannya berbeda, semua itu mempunyai fungsi yang sama. Untuk mengenalnya digunakan istilah dalam bahasa yang umum dan banyak digunakan dalam pembuatan kompas yaitu bahasa Inggris. Mata angin itu antara lain:
1. Mata Angin Pokok
2. Mata angin tengah
3. Mata angin semata
4. Mata angin Tambahan

GERAKAN PRAMUKA MAN SELONG GUDEP LOTIM 011-012
MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG
Lambang
Bh. Inggris
Bh. Indonesia
Lambang
N
North
Utara
U
E
East
Timur
T
S
South
Selatan
S
W
West
Barat
B

Tentang Kompas

Kompas adalah alat untuk menetapkan/ mencari arah mata angin, digunakan oleh para pelaut, penerbang, pekemah, pemburu, dan petualang lainnya untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Ada dua tipe dasar dari kompas, yaitu pertama, kompas magnetik yang sudah dipergunakan sejak tujuh abad yang lalu; pada kompas magnetik arah ditunjukkan oleh magnet berbentuk jarum yang mengarah pada arah Kutub Utara di bawah pengaruh medan magnet bumi. Yang terbesar adalah kompas magnetik yang digunakan oleh para pelaut. Kedua,gyrocompass, alat yang ditemukan pada awal abad ini. Tidak dipengaruhi oleh magnet bumi.
Selain itu juga kompas adalah bahasa umum yang paling dikenal dan paling populer, baik nasional maupun internasional. Nama kompas digunakan untuk sebuah alat yang dapat menunjukkan arah, sudah banyak dikenal. Di Indonesia istilah yang mungkin sama walaupun tidak sepopuler kata kompas adalah “pedoman”. Namun diakui bahwa kata kompas lebih sering untuk menyebut alat tersebut dari pada kata pedoman.
Seperti diketahui pada kompas mempunyai jarum yang akan menunjukkan arah mata angin. Kompas berbentuk bulat yang mempunyai pembagian mata angin sebanyak 32 buah dengan garis pembagian drajat dari 00 sampai 3590.
Pada kompas yang menggunakan cairan, cairan yang biasa digunakan adalah campuran dari alkohol dan air. Dengan menggunakan cairan maka jarum kompas akan mudah digunakan, keuntungan inilah yang menyebabkan kompas berisi cairan lebih banyak dipergunakan dibandingkan kompas yang kering (dry compass)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar